Tanaman Babadotan adalah tanaman yang berwarna hijau segar dengan batang yang lunak. Tanaman ini tingginya hanya beberapa senti saja. Tanaman babadotan mempunyai sejenis bunga yang menjulang yang terdapat di bagian tengah tanaman ini.
Tahukah anda bahwa tanaman Babadotan yang seperti rumput liar ini ternyata mempunyai manfaat yang luar biasa banyak bagi manusia, khususnya bagi kesehatan. Daun Babadotan ini dapat dibuat menjadi ramuan tradisional yang kemudian dimanfaatkan sebagai obat penyembuh beberapa penyakit. Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan menggunakan daun babadotan ini.
1. Luka yang menimbulkan darah, bisul, dan eksim
Manfaat daun babadotan ini juga merupakan obat bagi penyakit luka yang berdarah, bisul, dan eksim. Ketiga penyakit ini merupakan penyakit- penyakit yang berhubungan dengan kulit manusia. Cucilah daunbabadotan yang masih segar dengan jumlah yang sekiranya cukup sampai bersih, kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu turapkan ramuan tumbukan daun babadotan tersebut ke bagian tubuh yang sakit. Kemudian baluk dengan menggunakan perban. Lakukan penggantian perban sebanyak 3 hingga 4 kali sehari. Lakukan kebiasaan ini setiap hari hingga luka sembuh.
2. Rematik atau Asam urat
Rematik (reumatik) atau asam urat ini dapat disembuhkan dengan daun babadotan. Atau bengkak karena keseleo juga dapat disembuhkan dengan daun babadotan. Langkah- langkah pengobatannya yaitu: sediakan 1 genggam daun beserta batang muda tumbuhan babadotan yang masih segar, satu kepal nasi basi dan ½ sendok teh garam. Kemudian cucilah daun dan batang hingga bersih, kemudian tumbuk daun dan batang muda tersebut bersama dengan nasi dan juga garam. Kemudian setelah menjadi adonan menyerupai bubur kental, oleskan adonan tersebut di bagian sendi yang sakit atau bengkak sambil dibalut dengan menggunakan perban. Diamkan selama 1 hingga 2 jam, kemudian lepaskan balutan. Lakukan perawatan seperti ini sebanyak 2 hingga 3 kali sehari sampai luka benar- benar sembuh.
3. Sakit telinga bagian tengah akibat radang
Daun babadotan ini dapat dijadikan sebagai obat penyembuh radang telinga yang dapat menyebabkan rasa sakit pada telinga bagian tengah. Jika biasanya Anda langsung membawa ke dokter atau klinik, sekarang Anda dapat menggunakan resep dari daun babadotan ini sebagai salah satu alternatif untuk menyembuhkan sakit telinga Anda. Caranya dengan menggunakan air perasan daun babadotan ini. Pertama cuci daun babadotan segar dengan jumlah yang sekiranya cukup, lalu tumbuklah sampai halus.
Kemudian setelah ditumbuk, peras dan saringlah airnya. Kemudian gunakan air perasan yang terkumpul tersebut sebagai obat tetes telinga. Gunakan sehari empat kali. Setiap pengobatan gunakan sebanyak 2 tetes air tersebut. Lakukan kebiasaan ini setiap hari hingga telinga Anda sembuh.
4. Menyembuhkan borok
Borok merupakan salah satu penyakit kulit yang juga bisa diderita oleh siapa saja. Borok ini umumnya terjadi bagian kulit kepala. Borok ini ditandai dengan rasa yang gatal dan juga keluarnya darah sari luka tersebut. Penyakit borok yang sering membuat malu penderitanya ini ternyata dapat disembuhkan dengan daun babadotan. Seperti halnya cara penyembuhan penyakit luka ataupun bisul, pertama cuci daun babadotan yang masih segar secukupnya hingga bersih.
Lalu tambahkan sekepal nasi basi dan juga seujung sendok teh garam, kemudian giling hingga halus. Turapkan ramuan gilingan tersebut pada borok atau tempat yang sakit. Lalu balutlah dengan perban. Jangan lupa untuk sering mengganti perban ini. Lakukan kebiasaan ini hingga luka borok sembuh.
Bagi perempuan, siapa saja bisa terkena resiko pendarahan pada rahim. Terutama bagi perempuan yang rahimnya kurang kuat. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencegah pendarahan pada rahim ini. Selain menggunakan pengobatan dari medis atau dokter, dapat pula digunakan dari ramuan- ramuan tradisional. Salah satunya dengan menggunakan daun babadotan. Rebus 10 hinhha 15 gram daun babaditan dalam 2 gelas air, biarkan hingga tersisa satu gelas air saja. Setelah dingin, saring air rebusan tersebut dan air saringannya diminum sekaligus. Buatlah ramuan ini dan minumlah sebanyak 2 hingga 3 kali sehari. Lakukan hingga pendarahan berhenti.
6. Tumor rahim
Salah satu penyakit berat yang diderita manusia adalah jenis tumor. Ternyata daun babadotan yang sering tumbuh liar ini adalh obat dari salah satu penyakit berat, yaitu tumor rahim. Pengobatan tumor rahim dengan menggunakan daun babadotan ini dilakukan dengan cara meminum air rebusannya. Rebus 30 hingga 60 gram daun babadotan kering segar atau 15 hingga 30 gram daun babadotan kering ke dalam tiga gelas air, biarkan hingga tersisa hanya satu gelas. Kemudian air rebusan ini diminum satu gelaa sehari. Lalukan kebiasaan ini secara rutin.
7. Sakit tenggorokan
Sakit tenggorongak merupakan penyakit yang sangat mengganggu. Penyakit ini biasa menyertai ketika kita mengalami flu. Sakit tenggorokan ini dapat disembuhkan dengan menggunakan ramuan daun babadotan. Caranya, cuci 30 hingga 60 gram daun babaditan segar hingga bersih, kemudian peras dan saring airnya. Lalu tambahkan larutan gula batu ke dalam air perasan tersebut secukupnya, dan aduklah sampai rata. Minumlah ramuan ini tiga kali sehari hingga tenggorokan sembuh.
8 . Merawat rambut Daun babadotan ini juga digunakan sebagai tanaman perawat rambut. Caranya denganmenumbuk daun dan batang tanaman ini, lalu oleskan pada rambut dan biarkan selama 2- 3 jam dengan menutupnya, kemudian bilas.
9. Malaria dan influenza
Ternyata daun babadotan ini juga bisa digunakan sebagi obat dari penyakit malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Untuk menyembuhkan malaria dan juga influenza, Anda harus merebus 15 hingga 30 gram daun babadotan kering dalam 2 gelas air, biarkan hingga tersisa satu gelas air saja. Setelah dingin, saring dan minum air tersebut. Lakukan hal ini 2x sehari.
10. Kembung, mulas, dan muntah
Ketiga masalah ini merupakan maslah pencernaan yang dialami oleh kita. Untuk mengobatinya, caranya yaitu dengan mencuci satu buah saja tanaman babadotan dengan ukuran sedang, lalu potong- potong seperlunya. Kemudian rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas saja. Setelah dingin lalu saring dan minum sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
No comments:
Post a Comment