BEBAS MAAG , YA KUNYIT RESEPNYA

Sakit maag merupakan salah penyakit yang diderita oleh banyak sekali orang, terlebih di Indonesia ini. Menurut database internasional pada tahun 2004 menyatakan bahwa penderita maag di Indonesia mencapai 3 juta jiwa. Maag merupakan satu penyakit yang menyerang lambung sebagai organ yang mencerna makanan. Sakit maag atau yang juga dikenal dengan dispepsia ini merupakan penyakit yang berawal dari radang yang terjadi pada dinding lambung bagian dalam. Radang lambung yang terjadi secara terus- menerus akan membuat dinding lambung bagian dalam akan terkikis sehingga menimbulkan luka yang disebut dengan “tukak lambung”. Maag ini ditandai dengan beberapa gejala seperti asam lambung naik dan lambung menjadi terasa perih dan juga melilit.

 

Maag yang Kambuh
Pada waktu penyakit maag ini kambuh maka kita akan merasakan sakit nyeri seperti di tusuk- tusuk yang terjadi di lambung kita. Sakit nyeri ini terjadi pada perut dan terkadang akan disertai dengan air liur yang terasa asin. Rasa sakit dan juga perih atau panas yang terasa dari leher hingga bagian tengah perut meruapakan gejala umum yang dirasakan ketika terserang penyakit maag ini. Pada saat maag ini kambuh, lambung kita akan menolak datangnya berbagai benda yang masuk, sehingga jika kita makan maka makanan tersebut akan keluar dan lambung kita terasa otomatis akan mengeluarkan makanan tersebut. Hal ini juga terjadi pada minuman.
Pada saat sakit maag menyerang, salah satu makanan yang nyaman untuk lambung kita adalah makanan yang berbau mint atau yang semriwing. Hal ini akan memberikan efek nyaman di dalam lambung kita. Maka dari itu, tidak jarang kita temui berbagai macam atau merk obat sakit maag itu mempunyai rasa yang tidak pait seperti kebanyakan obet lainnya. Justru malah seperti permen mint. Hal ini merupakan salah satu ciri khas dari obat magh, meskipun terkadang ada obat maag yang kita temui terasa pahit seperti halnya obat- obat pada umumnya.
Tahukah anda apa yang membuat atau menyebabkan atau memicu sakit maag ini terjadi? Kebanyakan informasi yang bersedar di masyarakat mengenai timbulnya penyakit maag adalah karena seseorang jarang makan atau sering membiarkan perutnya dalam keadaan kosong, atau juga karena telat makan. Maka tidak mengherankan jika maag ini sringkali menimpa orang- orang yang super sibuk dalam menjalankan aktivitasnya sehari- hari hingga tidak sempat untuk memberi makan pada perutnya sediri karena banyak waktu yang tersita. Padahal kita semua tahu bahwasannya makan merupakan satu hal sangat penting yang harus kita lakukan agar menunjang aktivitas kita sehari- hari. namun, sebenarnya pakah hanya kurang makan atau telat makan yang menyebabkan seseorang terjangkit penyakit maag ini? Ataukah ada penyebab lainnya? Berikut akan kita bahas mengenai penyebab maag.
Penyebab Sakit Maag
Penyebab maag ini ada bermacam- macam jenisnya. Ada penyebab maag yang berasal dari obat-obatan tertentu, namun ada juga penyebab maag karena suatu kebiasaan manusia yang seringkali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Penyakit maag ini datangnya bisa disebabkan karena konsumsi jenis obat-obatan tertentu. Obat-obatan yang dapat menyebabkan penyakit maag ini menjangkit manusia antara lain obat anti inflamasi non steroid atau OAINS, seperti ibuprofen atau aspirin. Sebenarnya, penyebab utama dari munculnya penyakit maag ini aada dua macam, yakni bakteri helicobacter pylori (H.pylori) dan juga penggunaan obat anti inflamasi non steroid tersebut. Bakteri H. pylori merupakan suatu bakteri yang dapat menjadikan iritasi yang menyebabkan munculnya luka yang terjadi pada lambung atau juga usus bagian atas.
Selain karena bakteri dan juga obat anti inflamasi non streroid tersebut, ada pula penyebab timbulnya penyakit ini yang disebbakan kerana kebiasaan dari seseorang itu sendiri. Secara umum penyebab terjadinya sakit maag adalah:

1. Makan yang tidak teratur ataupun terlambat makan.
2. Merokok, yakni nstratus sebagai perokok aktif.
3. Stress
4. Kurangnya waktu istirahat karena banyak waktunya yang digunakan untuk bekerja dan juga beraktivitas dalam kehidupan sehari- hari.
5. Seringkali mengonsumsi makanan yang bercitarasa pedas dan juga asam.
6. Sering minum minuman yang banyak mengandung alkohol dan juga kafein.

Itulah secara umum hal- hal yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit maag yang sering mengintai masyarakat Indonesia. Bila kita melihat penyebab secara umumnya, maka banyak dari aktivitas kita sehari- hari berpotensi menjadikan munculnya penyakit maag ini. Maka dari itu kita harus esalu waspada jika sewaktu- waktu terjangkit penyakit maag. Lalu, apa yang kita bisa lakukan untuk membuat penanganan sakit maag tersebut apabila kita tidak sempat pergi ke dokter?

Ada banyak sekali macam-macam obat maag yang bisa kita dapatkan dengan mudah di apotik- apotik atau toko obat atau bahkan di warung- warung yang ada di sekitar kita. Namun bagi Anda yang tidak biasa menggunakan obat sembarangan, tentunya akan lebih memilih cara aman yakni dengan menggunakan bahan- bahan alami yang berasal langsung dari alam. Lalu, tanaman apa saja yang dapat kita gunakan untuk membuat ramuan anti maag tersebut?




 GAMBAR KUNYIT

Kunyit dan Kandungannya
Sebenarnya banyak tanaman yang dapat kita gunakan untuk membuat obat maag secara alami. Salah satu tanaman yang mempunyai khasiat untuk mengobati sakit maag adalah kunyit. Kunyit merupakan satu tumbuhan yang merupakan jenis rempah yang banyak digunakan untuk membuat obat tradisional maupun untuk memasak masakan tertentu. kunyit ini mempunyai satu ciri khas yaitu mempunyai warna yang kuning mencolok, dimana warna kuning ini akan dapat menempel dimanapun. Maka dari itu kunyit seringkali juga digunakan sebagai bahan pewarna makanan alami. Contohnya adalah kita membuat nasi kuning, maka kunyit ini yang digunakan untuk mengubah warna nasi yang semula putih menjadi kuning.
Manfaat kunyit untuk sakit maag ini digunakan untuk membuat obat atau ramuan tradisional. Hal ini karena kunyit mengandung zaz- zat gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Dalam kunyit ini, terkandung senyawa yang berkhasiat sebagai obat yang disebut dengan kurkuminoid. Kurkuminoid ini terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin sebanyak 10% dan juga bisdesmitoksikurkumin sebanyak 1 sampai 5 %, dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri. Kunyit ini juga mengandung lemak sebanyak 1% hingga 3%, karbohidrat sebanyak 3%, protein sebanyak 30%, pati 8%, vitamin C 45% hingga 55%, dan juga garam- garam mineral seperti zat besi, fosfor, dan juga kalsium.
Berbagai kandungan zat- zat atau senyawa yang dimiliki oleh kunyit ini menjadikan kunyit sebagai satu bahan yang bisa digunakan untuk berbagai macam jenis penyakit. Salah satu penyekit yang bisa disembuhkan dengan kunyit adalah penyakit maag. Kunyit ini dapat menjadi obat yang manjur untuk mengobati maag dengan cara- cara tertentu. lalu, bagaimana caranya agar kita memperoleh manfaat dari kunyit ini untuk mengobati maag?

Resep Kunyit untuk Mengobati Maag

Kunyit ini bisa dijadikan resep untuk mengobati penyakit maag. Cara yang digunakan adalah dengan membuat ramuan dari kunyit. Ramuan dari kunyit dapat dibuat dan digunakan untuk membuat obat maag dengan cara sebagai berikut:

1. Ambil beberapa rimpang kunyit (sekitar 2 hingga 3 rimpang)
2. Bersihkan hingga bersih, kemudian kupas kulit arinya
3. Parut kunyit tersebut
4. Peras air kunyit tersebut
5. Kemudian minum air perasan dari kunyit tersebut pada waktu pagi dan juga sore hari dengan rutin.

Itulah ramuan dari manfaat kunyit untuk sakit maag yang dapat Anda buat sendiri di rumah untuk mengatasi sakit maag Anda . lakukan hal tersebut jika Anda tersebarng penyakit maag yang harus segera diobati. Dalam meminum ramuan tersebut bisa juga ditambahkan dengan sedikit garam. Setelah minum ramuan dari kunyit tersebut, sakit maag yang Anda derita bisa sedikit reda. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat.